Fenomena Alam 'Unik' Terjadi di Medan

Posted by Unknown On Kamis, 19 September 2013 0 komentar
Fenomena alam "Halo" di Medan
MEDAN – Warga Medan, Sumatera Utara dihebohkan kemunculan fenomena alam yang terlihat di langit Indonesia bagian barat itu, Rabu, (18/9/2013) siang. Fenomena yang dinamakan oleh para ilmuan adalah fenomena “Halo” itu berbentuk seperti lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, fenomea alam tersebut umumnya muncul akibat bias kristal es pada awan ‘Cirrus’ yang dingin, berada antara 5 hingga 10 kilometer pada lapisan atas troposter.

“Sehingga bukan disebabkan oleh kabut asap yang ditimbulkan akibat letusan gunung Sinabung,” ujar Heron Tarigan, Kabid Pelayanan Jasa BMKG I Medan kepada wartawan, Kamis (19/9/2013).

Menurutnya, lingkaran cahaya yang mengelilingi matahari ini mulai terlihat di atas kota Medan, sekira pukul 12.00 WIB. Pemadangan menakjubkan nan indah itu pun sontak membuat warga terkesima tak menduga dapat menyaksikan fenomena alam yang tidak biasa ini.

Awalnya, warga menduga itu adalah dampak dari letusan gunung Sinabung, lantaran cahayanya yang menyerupai pelangi tersebut diakibatkan kabut vulkanik yang disemburkan dari letugasan gunung Sinabung, di Kabupaten Karo.

Tidak ingin mensia-siakan momen tersebut, sejumlah fotografer berebut mengabadikan momen bersejarah ini, karena merupakan momen langka yang bakalan sulit ditemukan lagi.

Sementara lebih jauh, BMKG menjelaskan bahwa “Halo” ini merupakan fenomena 'optis' berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari maupun bulan. Ada beberapa jenis fenomena “Halo” ini, tetapi umumnya “Halo” muncul akibat kristal es pada awan 'Cirrus' yang dingin.

Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es. Cahaya matahri direfleksikan hingga menimbulkan bias, akibat permukaan es yang berbentuk batangan ataupun prisma, sehingga sinar matahari menjadi terpecah dan membentuk beberapa warna efek dispersi udara yang memantul ke penjuru arah hingga terlihat seperti pelangi.

“Halo” juga dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada krsital es yang disebut debu berlian. Kejadian ini bisa terjadi pada cuaca yang sangat dingin. Fenomena ini juga bukan disebabkan akibat pantulan bias dari asap vulkanik gunung Sinabung seperti yang dicemaskan warga.

Sebagai informasi bahwa sebelum ilmu pengetahun meteorology  berkembang, fenomena Halo ini digunakan sebagai sarana untuk prakiraaan cuaca.
READ MORE

Tingkatkan Kinerja Otak dengan Konsumsi 1 Gelas Air

Posted by Unknown On Kamis, 18 Juli 2013 1 komentar
Konsumsi segelas air bisa tingkatkan kemampuan otak
LONDON – Tim peneliti dari University of East London di Inggris mengungkapkan bahwa orang yang tidak pernah lupa mengkonsumsi air putih di siang hari akan memiliki kemampuan berpikir yang lebih tajam dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.

Dilansir Softpedia, Kams (18/7/2013), lebih jelasnya mereka mengatakan, dengan hanya satu gelas air saja dapat membuat kerja otak seseorang meningkat sebesar 14 persen. Terlebih, ketika orang itu sedang merasa haus.

Sebab, tidak sedikit orang yang kerap mengabaikan rasa haus. Akibatnya otak yang akan terus menerus fokus pada kebutuhannya akan air dan menimbulkan rasa haus berkepanjangan. Dengan demikian Science Daily melaporkan, sumberdaya yang berharga bagi mental seseorang akan terbuang melalui cara ini.

Oleh karena itu, pentingnya mengkonsumsi segelas air agar membebaskan otak dari fokusnya terhadap rasa haus. Sehingga, otak dapat beralih fokus pada tugas-tugas lain yang seharusnya dikerjakan.

“Hasil ini konsisten dengan konsumsi air dapat membebaskan sumber daya atensi yang seringkali menimbulkan sensasi haus. Untuk itu penting bagi Anda meminum air putih dengan cukup ketika Anda sedang bekerja keras,” tutur salah seorang anggota peneliti.
READ MORE

Awas, Partikel Badai Matahari Mengarah ke Bumi

Posted by Unknown On 0 komentar
Foto Ilustrasi
CALIFORNIA - Coronal mass ejection (CME) atau partikel matahari

Dilansir Scienceblog, Rabu (17/7/2013), matahari melepaskan CME yang langsung mengarah ke Bumi. Fenomena matahari ini mengirimkan miliran ton partikel ke luar angkasa yang bisa mencapai Bumi dalam waktu tiga hari.

Ilmuwan NASA mengatakan, partikel ini tidak akan dapat menembus atmosfer planet dan tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, fenomena ini bisa mempengaruhi sistem elektronik dalam satelit yang ada di luar angkasa dan sistem elektronik di Bumi.

Model riset percobaan NASA berdasarkan observasi dari Solar Terrestrial Relations Observatory NASA menunjukkan bahwa CME meninggalkan matahari di kecepatan lebih dari 500 mil per detik. Kecepatan super tersebut merupakan kecepatan umum pada CME.

Ilmuwan badan antariksa Amerika Serikat ini juga mengungkapkan, CME bisa mengakibatkan fenomena cuaca luar angkasa yang dinamakan badai geomagnetik. Fenomena ini juga menimbulkan munculnya aurora, terutama di wilayah kutub.

CME juga dapat melewati pesawat luar angkasa Messenger dan Juno. Operator di Bumi dapat menempatkan pesawat luar angkasa tersebut ke modus aman (safe mode) untuk melindungi instrumen dari partikel matahari tersebut.
melesat kencang dalam kecepatan 560 mil per detik ke luar angkasa. Ledakan matahari yang kabarnya terjadi hari ini, Rabu (17/7/2013), berpotensi mengarah ke Bumi dan melewati pesawat luar angkasa milik NASA.
READ MORE

Assassin's Creed 4 Andalkan Pertempuran Laut dan Eksplorasi

Posted by Unknown On 0 komentar
Assassin's Creed
PARIS - Salah satu game yang paling dinantikan di akhir tahun, Assassin's Creed 4

Dilansir Softpedia, Rabu (17/7/2013), penggemar Assassin's Creed 4 bisa mengetahui gameplay permainan, yang menampilkan aksi petualangan, mulai dari pertempuran laut hingga peperangan di darat. Selain itu, pemain juga bisa menjelajahi area di dalam game yang bakal meluncur sekira November 2013 tersebut.

Sekuel terbaru Black Flag ini mengambil mengambil kisah tokoh bajak laut bernama Edward Kenway. Tokoh utama dalam sekuel game aksi petualangan anyar ini masih memiliki hubungan darah dengan Haytham Kenway serta Connor, yang merupakan tokoh dalam Assassin's Creed 3.

Setelah menampilkan beberapa rincian baru mengenai tokoh jagoan baru, Edward Kenway, Ubisoft mencoba memamerkan lebih banyak informasi kepada penggemarnya. Dalam sebuah video penggoda alias trailer terbaru, Kenway terlibat dalam segala macam pertempuran sengit, baik di laut terbuka maupun di pulau-pulau serta benteng musuh.

Assassin's Creed 4: Black Flag dijadwalkan meluncur akhir tahun dan dapat dimainkan di beberapa konsol game seperti PC, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U, PlayStation 4 (PS4), dan Xbox One.

Ubisoft mengungkapkan bahwa game sekuel terbaru Assassin's Creed IV akan lebih seru bila dimainkan di PlayStation 4. Pengembang game itu menilai di PS4 pengguna bisa mencicipi pengalaman bermain AC IV yang lebih unik.
kembali hadir dengan kabar terbarunya. Melalui video gameplay terbaru, pengembang game, Ubisoft, memberikan gambaran permainan pada sekuel terbaru besutannya.
READ MORE

Misteri Samudera Pasifik 14.000 Tahun Terungkap

Posted by Unknown On Rabu, 17 Juli 2013 0 komentar
Foto : Sciencedaily
WASHINGTON - Ilmuwan berusaha mengungkap misteri samudera pasifik utara berusia 14 ribu tahun. Konon, samudera tersebut menyimpan teka-teki setelah beberapa ratus tahun ketika berbagai biota laut mulai berkembang pasca berakhirnya Zaman Es.

Dilansir Sciencedaily, Senin (15/7/2013), pada akhir Zaman Es, ketika dunia mulai memanas, di bagian samudera pasifik utara mulai diisi oleh organisme. Organisme tersebut seperti fitoplankton, amuba seperti foraminifera dan makhluk kecil lainnya, yang berkembang dalam jumlah besar.

Berdasarkan catatan peneliti, perkembangan organisme yang pesat tersebut berakhir secara misterius hanya beberapa ratus tahun kemudian. Para peneliti memiliki hipotesis bahwa besi memicu lonjakan kehidupan laut.

Akan tetapi, sebuah studi baru yang dipimpin oleh ilmuwan Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) dan rekan-rekannya di University of Bristol (Inggris), University of Bergen (Norwegia), Williams College serta Lamont Doherty Earth Observatory of Columbia University, menunjukkan besi tidak memainkan peran penting dalam pesatnya pertumbuhan organisme laut.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, mengungkap bahwa mekanisme yang berbeda (badai sempurna sementara dari nutrisi dan cahaya), memacu kehidupan di pasca Zaman Es Pasifik.

Temuannya menyelesaikan konflik ide tentang hubungan antara besi dan produktivitas biologis selama periode di Pasifik Utara ini. "Banyak orang telah menempatkan banyak kepercayaan terkait besi dan pada kenyataannya, sebagai ahli kimia laut modern, saya telah membangun karir saya tentang pentingnya zat besi," jelas Phoebe Lam dari WHOI Associate Scientist.

Karena zat besi diketahui menyebabkan 'mekarnya' aktivitas biologis di Samudera Pasifik Utara saat ini, peneliti telah berasumsi bahwa zat besi memainkan peran penting pada di masa lalu. Ilmuwan meyakini bahwa gletser Zaman Es mulai mencair dan permukaan laut naik, sehingga merendam lempeng benua dan memunculkan kehidupan melalui kandungan zat besi.

"Studi ini menunjukkan beberapa kontrol pada mekarnya fitoplankton laut, bukan hanya besi," kata Ben Buesseler, ahli kimia kelautan WHOI. Ken merupakan peneliti yang memimpin sebuah lokakarya pada 2007 tentang fertilisasi zat besi modern.
READ MORE

Perkakas Batu Zaman Purba Ditemukan di India

Posted by Unknown On 0 komentar
Foto : Popular - Archaeology


MUMBAI - Para ilmuwan menyelidiki sebuah situs di Gurun Thar, bagian timur laut India. Mereka menemukan artefak batu yang menunjukkan adanya kemungkinan manusia modern sekira 95.000 tahun lalu.

Dilansir Stonepages, (17/7/2013), temuan artefak berupa perkakas yang terbuat dari batu ini telah dianalisis oleh peneliti. Temuan ini melahirkan dugaan bahwa manusia Afrika bergerak menuju ke Asia Selatan dan memunculkan pertanyaan yang lebih besar, spesies apakah makhluk hidup masa lampau tersebut?

Tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh peneliti James Blinkhorn dengan University of Bordeaux di Perancis menggali parit di lokasi bernama Katoati. Di situs tersebut, tim menemukan delapan strata sedimen.

Selain itu, tim arkeolog juga menemukan batu artefak yang dikumpulkan di sebagian besar lapisan. Temuan artefak ini membawa arkeolog ke masa 95.000 tahun silam. Hasil lain yang signifikan menunjukkan bahwa artefak melahirkan karakteristik yang sangat mirip dengan yang ditemukan di wilayah Arab dan Sahara.

Artefak Afrika pernah ditemukan dan dipercaya merupakan peninggalan era Zaman Batu Pertengahan (antara 280.000 hingga sekira 50.000 - 25.000 tahun lalu). Era tersebut menunjukkan jenis dan jangka waktu yang terkait dengan manusia modern serta Homo sapiens kuno.

Blinkhorn mengungkapkan bahwa kehadiran teknologi Palaeolitik Tengah di Gurun Thar India muncul sekira 60.000 tahun yang lalu. Peneliti juga meyakini teknologi atau produksi perkakas batu itu muncul karena kedatangan Homo sapiens di Asia Selatan.
READ MORE

Harta Karun Fosil Hewan Purba Ditemukan di Australia

Posted by Unknown On Selasa, 16 Juli 2013 0 komentar
Fosil
BRISBANE - Tim pekerja proyek jalanan di Brisbane, Australia menemukan fosil dalam lapisan minyak serpih (oil shale). Setelah melakukan penggalian, mereka menemukan fosil buaya kuno, ikan, kerang dan tanaman yang diyakini berusia lebih dari 50 juta tahun lalu.

Dilansir ABC, Selasa (16/7/2013), tim pekerja proyek jalanan ini menemukan fosil buaya kuno

"Kami dipanggil paleontolog kami, yang telah melihat dan sangat antusias dengan material tersebut," kata Miller. Menurut Miller, sangat beruntung bahwa pekerja konstruksi ini menyadari pentingnya apa yang mereka temukan.

"Ini sangat tidak biasa untuk menemukan bahan-bahan yang ditemukan di situs-situs perkotaan. Maksud saya, kebanyakan penemuan alam ini ditemukan di tempat yang jauh," ungkapnya.

Penemuan ini penting, sebab fosil berusia 50 juta tahun ini merupakan tumbuhan dan hewan pernah hidup di Bumi, yakni 15 juta tahun setelah kematian dinosaurus. Menurut Miller, ada beberapa situs fosil dari periode saat ini.

"Hal-hal yang sangat kecil cenderung untuk bertahan hidup. Ini adalah salah satu situs yang menunjukkan kepada kita semua hewan-hewan kecil yang hidup bersama di satu tempat dalam satu habitat pada saat yang sama, hanya setelah kepunahan besar-besaran yang menyapu sejumlah besar kehidupan di planet ini, "jelasnya.

Kabarnya, museum arkeologi di wilayah setempat perlu untuk menemukan situs bersejarah dan tim dikerahkan untuk membantu menemukan lebih banyak fosil. "Kami percaya bahwa ada potensi nyata dalam situs ini untuk mengungkap sesuatu yang benar-benar unik untuk Queensland dan benar-benar unik untuk Australia," pungkas Miller.
beserta ikan purba, yang ditemukan selama pembangunan rel baru di daerah pinggiran Brisbane, Geebung. Suzanne Miller, Chief Executive Office dari Queensland Museum mengungkapkan, temuan ini tidak biasa, namun sangat penting.
READ MORE

Lirik Lagu " Dear God "

Posted by Unknown On Senin, 15 Juli 2013 0 komentar
Avenged Sevenfold
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can’t help but wish that I was there
Back where I’d love to be, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I’d stayed
’Cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
Once again

There’s nothing here for me on this barren road
There’s no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can’t help but think of the times I’ve had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I’d stayed
’Cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
Once again
Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade…

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I’d stayed
’Cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
Once again
yeah . .
READ MORE

Inilah Penyebab Kericuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan

Posted by Unknown On Minggu, 14 Juli 2013 0 komentar
Suasana Tj. Gusta
MEDAN – Sebanyak 37 orang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang melarikan diri, berhasil ditangkap petugas Polisi dikawasan Klumpang dan Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, sekarang diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Muhamad Iqbal salah seorang Napi Tanjung Gusta, ketika dijumpai di tahanan Polres Pelabuhan Belawan mengungkapkan, selama ini di Lapas Tanjung Gusta, aman-aman saja.

Dikatakannya, keributan terjadi sekira pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Setelah itu, aliran air dan listrik pun dipadamkan petugas.

Kemudian, para napi mencoba negosiasi dengan petugas hingga pukul 18.00 WIB. Namun tak ada solusi yang didapatkan, karena petugas melarikan diri dan tidak berada ditempat.

"Hal ini akhirnya memicu para napi melakukan keributan sampai pembakaran Lapas Tanjung Gusta," kata Iqbal, Jumat (12/7/2013).

Namun, napi yang ditahan dalam kasus pembunuhan ini, tidak mengetahui dari mana asalnya api. Saat terjadi kebakaran dan pintu terbuka, sebagian warga binaan termasuk dirinya keluar untuk melarikan diri.

“Tak ubahnya seperti burung di dalam sangkar, begitu pintu sangkar terbuka, burung-burung yang ada di dalam sangkar akan berterbangan keluar dari sangkarnya.” jelasnya.

Iqbal mengakui kalau dirinya ditahan dalam kasus pembunuhan dengan vonis tujuh tahun penjara dan menjalani hukuman selama 5,3 tahun.

Saat ditanyakan kenapa tidak mendapatkan pembebasan bersyarat, dia mengatakan para napi harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan kebebasannya.

"Belum diminta, biaya pengurusan pembebasan bersyarat mencapai Rp3 juta, setelah empat hari bebas para Napi diminta petugas uang terima kasih," tegasnya.
READ MORE

Waspada! 3 Wilayah Ini Rawan Gempa & Tsunami

Posted by Unknown On Rabu, 10 Juli 2013 0 komentar
Gambar Ilustrasi
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan tiga wilayah rawan gempa dan berpotensi tsunami di Indonesia.

"Ada tiga daerah rawan gempa di Indonesia, yaitu Sumatera Barat (Kepulauan Mentawai), Barat Daya Selat Sunda (Lampung dan Banten) dan Selatan Bali," kata Deputi Bidang Geofisika Prih Haryadi di Gedung BMKG, Jalang Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2013).

Menurut Prih, gempa di tiga wilayah tersebut dapat dirasakan ke Jakarta bila semua energi yang dihasilkanya dilepas. Tiga wilayah tersebut bisa menghasilkan gempa 8,7 skala richter.

"Hitungan kita bisa berdampak ke Jakarta, jika energi yang terdapat dalam gempa tersebut sebesar 6,7 MMI (Modified Mercally Intensity) keluar semua, gempa tersebut bisa menghasilan 8,7 SR," bebernya.

"Kapan terjadinya gempa dan potensi tsunami tersebut, kita tidak ada tahu," imbuhya.

BMKG, lanjut dia, memang tidak dapat memprediksikan kapan gempa terjadi. Namun, untuk mengantisipasi gempa dan tsunami tersebut, BMKG telah meletakan sistem peringatan dini atau early warning system di beberapa tempat yang berpotensi.

"Kita sudah buat sistem monitoring dan kita pasang radar tsunami yang kita taruh di Lampung dan sekitarnya. Kita bisa mendeteksi jarak 50 KM," tukasnya.
READ MORE